Bisa dibilang tulisan ini dibuat dari pengalaman pengurusan asuransi kehilangan mobil yang berharga sangat mahal karena untuk tau hal ini perlu kehilangan 1 mobil dulu.
Banyak orang setelah membeli mobil entah cash atau kreditnya lunas dengan menerima BPKB saja sudah merasa semua terselesaikan dengan baik sama seperti saya dan keluarga. Tapi ternyata gak sesimpel itu kawan, apalagi kalau kita sampai mengurus asuransi kehilangan mobil.
Dari pengurusan asuransi itu saya coba bagikan ya dokumen apa saja yang wajib kita punya dan kita simpan ketika menerima seluruh berkas mobil baru kita. Dokumen ini juga biasanya diminta sama pihak asuransi kalau mobil kita ilang. Yuk Cekidot...
1. BPKB Asli
Dokumen ini sudah pasti kita tau kewajiban kita punyanya. Biasanya dokumen ini datang beberapa minggu setelah mobil kita datang kalau kita beli cash atau setelah pelunasan kredit pinjaman ke bank kalo kita bayar dengan kredit
2. Faktur Pembelian Asli
Dokumen ini biasanya dikasih ke kita sebagai pegangan atau pengganti sementara STNK asli kalau tu mobil baru mau kita pake jalan-jalan. Bisa dibilang surat sakti biar ga kena tilang kalau tu plat mobil belum ganti rupa. Kalo STNK dah jadi, plat dah diganti yang normal, kita simpan baik-baik ini faktur.
3. STNK Asli
Kalau dah ada ni barang, bebas dah tu dibawa kemana-mana. Saranku kalo ini barang dah ada, si faktur pembelian bisa kita simpan bersama berkas-berkas mobil kita lainnya.
4. Kunci Kontak Asli (Kunci dan Remote) 2 buah
yang 1 pasang bisa kita pake sehari-hari dan 1 pasang lagi buat cadangan.
5. Buku Manual Kendaraan Asli
Buku ini merupakan buku panduan dasar pengoperasian kendaraan dari yang paling mudah hingga yang susah. Dari nyalain dan atur radio sampe panduan masang dongkrak. Sepengalaman ngurus asuransi dari bulan Desember 2014, Buku ini termasuk ITEM WAJIB yang harus dilampirkan untuk pengurusan klaim asuransi. Bagi yang biasa simpan buku ini di dalam mobil, mulai saat ini (setelah baca) tu buku KUDU HARUS WAJIB diambil dan disimpan bersamaan dengan dokumen asli lainnya.
6. Buku Service Asli
Dokumen ini biasanya kita gunakan sebagai panduan dan pencatatan service mobil rutin yang kita lakukan. Buku ini sangat penting, dan sebaiknya disimpan oleh para pembeli dengan baik jika tidak masuk masa services. Jika dirasa kurang PD kalau gak bawa bukunya, sebaiknya dibuatkan saja berkas foto copynya.
7. Sertifikat NIK (Nomor Identifikasi Kendaraan Bermotor)
Banyak orang yang gak tau adanya berkas ini termasuk saya. Saya dan keluarga baru tahu ada berkas tersebut setelah diminta ketersediaan barangnya oleh pihak asuransi (bahkan agen asuransi yang bantu sayapun baru tau juga). Berkas ini disediakan atau dikeluarkan oleh pihak dealer mobilnya. Kalau bayar cash, dokumen ini langsung diserahkan ke pembeli. Bagi yang beli kredit, dokumen ini biasanya kalau gak dikasih ke pembelinya langsung ya diserahkan ke pihak kreditur (leasing) dan baru diberikan setelah pembayaran lunas bersamaan dengan BPKB mobilnya.
Ada baiknya dari awal penyerahan berkas asli dari dealer ditanyakan sertifikat NIKnya. Pemberian sertifikat NIK ini bergantung pada dealernya masing-masing apakah dokumen ini seharusnya diterima di awal atau setelah leasingnya lunas. Jika sudah diterima, sebaiknya dokumen ini disimpan bersamaan berkas lainnya
Ada lagi...
- Semua dokumen yang diterima harus dipastikan terlebih dahulu sudah sesuai isinya satu sama lain.
- Dokumen tanda terima kendaraan (biasanya diatas materai) sebaiknya disimpan dengan baik, entah diperlukan atau tidak sebaiknya tetap disimpan
- Jika dokumen-dokumen tersebut tidak lengkap (kecuali buku service yang bersifat tentative/jika ada) pembayaran asuransi biasanya dikenakan potongan harga.
- Jangan ragu untuk bertanya ke agen mengenai kelengkapan dokumen yang harus di terima.
Sekian dari saya, jika ada tambahan info... saya persilahkan.
Semoga bermanfaat.
[EDK]
24.02.2015 Rev 2 15:53WIB