Rabu, 26 September 2012

Salah Kata Salah Arti Mari Tertawa

Kita mungkin sering mendengar di sekeliling kita (bahkan kita sendiri) mengalami kejadian salah kata yang bisa bikin pendengarnya ketawa terpingkal-pingkal.

Dari pengalamanku sendiri, berikutlah contohnya ...

Es Teh Tawar Anget
Saudaraku : "mbak, saya pesan teh tawar hangat ya... Satu"
Pelayan : "oh iya mbak, segera datang es teh tawar anget"
saudaraku : ".... Mbak, teh tawar anget"
Pelayan : "iya mbak segera datang es teh tawar anget"

Tak lama setelah pergi, si pelayan balik lagi dan bilang "teh tawar anget ya mbak?"

GUBRAK!

di dengar 1 keluargaku yang kemudian terpingkal-pingkal

13/3/2010
@CTU


Kopi jadi Manusia 
Santi : "Kak, lagi apa? Lagi ngepak barang ya??"
Rudi  : "Iya, bentar lagi kan kita pindahan"
Santi : "ooo... Aku pinjem buku yang itu dong mas.."
Rudi : "Itu, tapi kalo aku sih dulu kopi"
Aku : "Mas, kalo mas dulu jadi kopi... Kapan jadi manusianya mas?"
Santi dan Rudi : ..........
Rudi : "Hahaha... Aku salah ngomong ya??"

terdengar 1 kantor yang cekikian diam2
18/3/2010



Rabu, 05 September 2012

MICROVIT

*Tok tok tok*

"Iya ?! Masuk ! ", seruku saat pintu kamar di ketuk oleh asisten di rumah

"Mbak nanti kalau mau makan malem, ayamnya di microvit ya..", jawab asisten di celah pintu yang dibuka

"Ok!"

..................... *mikir*

"Lek! Apa tadi?", seruku sebelum pintu tertutup rapat

"Ayamnya di microvit, mbak!"

"Dimana???", ulangku

"Di dalem MICROVIT!"

*doenk... Gubraks!*

"Lek... MicroWAVE, Micro...WAVE. Coba ulangin"

Ntah kenapa masih aja diantara celah pintu.
"Micro WEP", ulangnya

"MicroooooWaaaaavvvveeee", ulangku pelan

"Microwev... Au ah mbak. Yang itulah namanya", pasrahnya seraya permisi

Kutipan

Dari membaca kita dapatkan kalimat-kalimat indah yang bisa menguatkan kita untuk mengarungi hidup. Entah itu dari novel entah dari biografi orang lain.
Berikut adalah salah satu bagian dari novel terjemahan yang bisa kita renungi..
**************************************************************************
SEGI CINTA

Kita menggunakan kata cinta karena mudah, tetapi aku sebenarnya mendapati bahwa cinta meliputi banyak sekali perasaan dan emosi. Sebagian nafsu dan sebagian semangat, sebagian pengharapan dan sebagian keajaiban. Cinta memiliki begitu banyak segi, tetapi dengan berjalannya waktu, aku mendapatkan satu segi cinta yang jelas lebih penting daripada yang lainnya.

Dan bagian itu...
Adalah memaafkan.

Perhatikanlah, saat-saat awal cinta membuat kita berpikir orang yang kita cintai adalah makhluk sempurna, tapi mana ada manusia yang sempurna di dunia ini?

Lalu dengan berjalannya waktu, ilusi kesempurnaan itu berganti dengan kenyataan. Kita mendapati orang yang kita cintai jauh dari kesempurnaan yang kita bayangkan, mereka memiliki kecacatan dan kelemahan.

Untuk benar-benar mencintai, kita harus melihat orang itu seutuhnya, memaafkan segala kekurangannya, sisi manusiawinya.

Kualitas maaf yang kita berikanlah yang membuat cinta meningkat ke taraf yang lebih tinggi, cinta bukan lagi suatu ilusi yang memenuhi harapan kita, tetapi kita mencintai seseorang apa adanya, apa yang kita bisa berikan padanya, bukan apa yang kita harap darinya.


(Nasehat Ratu Penwyck pada Ms Jordan Ashbury)

Dikutip dari Novel Fiksi "Her Royal Husband / Suamiku Sang Pangeran" karya Cara Colter, halaman 218

WANITA

Bismillahirahmanirahim...
Dapet bacaan dari Mailing list (kyny dah banyak yg tau tp gpp deh). Mohon maaf, jangan dianggap ini sesuatu hal yang kurang ajar. Saya hanya me-repost.
Ambillah inti dari cerita ini yang mengagungkan wanita, yang membantu mengingatkan kita untuk menjaga dan menghargai wanita baik diri sendiri, orang terdekat maupun orang asing yang tidak kita kenal. Paling mudah, ingatlah ibu kita atau diri kita sendiri agar bisa menjadi wanita yang kuat di kala kita di terpa badai masalah dalam hidup.

Ketika Tuhan menciptakan wanita, DIA lembur pada hari ke-enam.
Malaikat datang dan bertanya,”Mengapa begitu lama, Tuhan?”

Tuhan menjawab:“Sudahkan engkau lihat semua detail yang saya buat untuk menciptakan mereka?"

“ 2 Tangan ini harus bisa dibersihkan, tetapi bahannya bukan dari plastik. Setidaknya terdiri dari 200 bagian yang bisa digerakkan dan berfungsi baik untuk segala jenis makanan. Mampu menjaga banyak anak di saat yang bersamaan. Punya pelukan yang dapat menyembuhkan sakit hati dan keterpurukan… , dan semua dilakukannya cukup dengan dua tangan ini ”

Malaikat itu takjub.

“Hanya dengan dua tangan?....impossible!“

Dan itu model standard?!

“Sudahlah TUHAN, cukup dulu untuk hari ini, besok kita lanjutkan lagi untuk menyempurnakannya“.


“Oh.. Tidak, SAYA akan menyelesaikan ciptaan ini, karena ini adalah ciptaan favorit SAYA”.

“O yah… Dia juga akan mampu menyembuhkan dirinya sendiri, dan bisa bekerja 18 jam sehari”.

Malaikat mendekat dan mengamati bentuk wanita-ciptaan TUHAN itu.

“Tapi ENGKAU membuatnya begitu lembut TUHAN ?” “Yah.. SAYA membuatnya lembut. Tapi ENGKAU belum bisa bayangkan kekuatan yang SAYA berikan agar mereka dapat mengatasi banyak hal yang luar biasa.“

“Dia bisa berpikir?”, tanya malaikat.*

Tuhan menjawab:
“Tidak hanya berpikir, dia mampu bernegosiasi. "

Malaikat itu menyentuh dagunya....
“TUHAN, ENGKAU buat ciptaan ini kelihatan lelah & rapuh! Seolah terlalu banyak beban baginya.”*

“Itu bukan lelah atau rapuh....itu air mata”, koreksi TUHAN

“Untuk apa?”, tanya malaikat

TUHAN melanjutkan:
“Air mata adalah salah satu cara dia mengekspressikan kegembiraan, kegalauan, cinta, kesepian, penderitaan dan kebanggaan.”

“Luar biasa, ENGKAU jenius TUHAN” kata malaikat.
“ENGKAU memikirkan segala sesuatunya, wanita- ciptaanMU ini akan sungguh menakjubkan! "

Ya mestii…!
Wanita ini akan mempunyai kekuatan mempesona laki-laki. Dia dapat mengatasi beban bahkan melebihi laki-laki.
Dia mampu menyimpan kebahagiaan dan pendapatnya sendiri.
Dia mampu tersenyum bahkan saat hatinya menjerit.
Mampu menyanyi saat menangis, menangis saat terharu, bahkan tertawa saat ketakutan.

Dia berkorban demi orang yang dicintainya.
Mampu berdiri melawan ketidakadilan.
Dia tidak menolak kalau melihat yang lebih baik.
Dia menerjunkan dirinya untuk keluarganya. Dia membawa temannya yang sakit untuk berobat.

Cintanya tanpa syarat.
Dia menangis saat melihat anaknya adalah pemenang.
Dia girang dan bersorak saat melihat kawannya tertawa .
Hatinya begitu sedih mendengar berita sakit dan kematian.
Tetapi dia selalu punya kekuatan untuk mengatasi hidup.
Dia tahu bahwa sebuah ciuman dan pelukan dapat menyembuhkan luka.

Hanya ada satu hal yang kurang dari wanita:
Dia begitu bahagia mendengar kelahiran.
Dia lupa betapa berharganya dia...

Sebarkan kata2 ini kepada wanita di sekeliling kita. Ingatkan mereka, karena terkadang mereka perlu diingatkan.. !!!

Notes from me :
Tuhan menjadikan manusia makhluk dengan derajat yang lebih daripada makhluknya yang lain,
Bukankah kita memiliki kewajiban menjaganya?
Sayangi dan jagalah diri kita..
Karena Dia akan meminta pertanggungjawaban kita atas titipanNya.

Senin, 03 September 2012

Bapak Ibuku Kawin Lagi

Tulisanku kali ini masih seputar misi penyelamatan data pilihan...
Akan aku bagi keromantisan bapakku di hari pernikahan ke-25 bersama ibu di tahun 2008.

surat cinta dari bapak untuk seluruh keluarga...
rasa cinta yang tersirat dalam suratnya.

Perjuangan bapak dan ibu selama 25 tahun pernikahan coba dituangkan dalam surat ini...
tapi maaf... nama-namanya saya inisialkan saja...


Tulisan ini saya persembahkan untuk  istri saya tercinta, HPR. yang telah setia menemani saya dalam suka maupun duka hingga akhirnya kami merayakan ulang tahun pernikahan perak
Tak terasa sudah genap 25 tahun kami mengarungi bahtera rumah tangga. Diawali dengan perkenalan melalui foto yang diberikan Om saya, yang anaknya sedang dirawat di Rumah sakit, tempat istri saya bekerja sebagai perawat, tepatnya 27 tahun yang lalu. Dengan berbekal foto itu saya tambatkan hati saya padanya. Hingga akhirnya saya bertemu dengannya tanggal 11 Maret 1981 dan memutuskan untuk menjalin hubungan dengannya. Seperti kebanyakan orang, tidak mudah masuk kedalam keluarga seseorang, dan itulah yang terjadi pada kami. Namun ternyata saat-saat seperti itulah yang membuktikan betapa tangguhnya hati istri saya dalam menghadapinya hingga akhirnya seluruh keluarga besar saya dapat menerima istri saya. Benar-benar pilihan yang tepat, batin saya kala itu.

Akhirnya, pada tanggal 2 Mei 1983 kami mengucapkan janji setia dalam sucinya tali pernikahan. Sungguh acara yang sangat sederhana pernikahan kami saat itu, kedua pihak keluarga berkumpul di KUA kota Madiun untuk menyaksikan Ijab Kabul yang saya ucapkan, dan kemudian kembali ke rumah orang tua Istri saya untuk acara makan siang bersama yang disiapkan ala kadarnya oleh keluarga.

Dua tahun kemudian, lahirlah putri pertama kami ke dunia. NH, anak yang memang kami tunda kedatangannya karena keadaan istri yang masih terikat dengan ikatan dinas di rumah sakit tempatnya bekerja. Setahun kemudian lahirlah putri kedua kami, EDK (ini aku), dimana saat itu saya tidak dapat melihatnya secara langsung lahir ke dunia yang dikarenakan pekerjaan saya yang mengharuskan saya berada di tengah lautan ketika ia lahir. Saat itu perasaan bersalah padanya meliputi diri saya. Benar-benar anak yang tangguh, lahir kedunia tanpa dilihat ayahnya. Pada tahun 1989 putri ketiga kami lahir. ATU, itulah namanya. Nama islami yang sungguh berbeda dari kedua kakaknya yang diambil dari nama-nama bintang dilangit, nama yang diselimuti doa-doa indah nan megah. Namun sayang, hanya setahun ia bersama kami. Pada tahun 1990 ia dipanggil terlebih dahulu oleh Allah SWT untuk selama-lamanya. Ternyata, ia lebih dicintai Allah SWT untuk segera menikmati indahnya surga. Empat tahun kemudian, ‘jagoan’ kami lahir. Seorang anak laki-laki yang kami beri nama, dari nama-nama bintang seperti kedua kakaknya, HHH. Kebahagiaan yang kami rasakan saat itu seperti saat anak pertama kami lahir. Sungguh kebahagiaan yang tak terhingga mendapatkan anak laki-laki yang sudah lama kami nantikan. Bagi kami sudah cukup jumlah anak yang kami miliki saat itu, sudah lengkap kebahagiaan yang kami rasakan. Namun ternyata Allah berkehendak lain, kami dikaruniai seorang anak laki-laki lagi. Kami beri nama HRK, yang lagi-lagi kami ambil dari nama bintang seperti kakak-kakaknya.

Kini, sudah 25 tahun kami bersama dengan anak-anak. Tidak mudah memang melalui perjalanan panjang ini. Canda tawa memang banyak, namun marah dan emosi tak kalah banyaknya. Seringkali karena emosi saya yang mudah sekali meledak, istri dan anak-anaklah yang merasakan dampaknya. Kesalahpahamanpun tak luput sering terjadi, namun dengan komunikasi segalanya kembali baik. Saya dan istri mempunyai kesepakatan sejak pertama kali kami menikah. Setiap kali ada masalah kami bisa saja diam seribu bahasa, namun ketika kami sama-sama sudah berada di dalam kamar tidur, kami berdua harus berpelukan. Kami percaya, dengan itu segala emosi lebur dan segala masalah dapat diselesaikan. Banyak orang bilang, mengucapkan sayang, cinta  kepada pasangan kita di hadapan orang lain adalah suatu hal yang memalukan, dan tidak pantas lagi dilakukan karena sudah tua. Namun hal itu tidak ada dalam kamus kami. Dengan tanpa beban, kami dapat mengucapkan hal itu kepada pasangan kami.

Pada 2 Mei lalu, di Restoran & Cafe  Komsen  Aquarium, anak-anak dan seluruh keluarga besar membuatkan kami pesta ulang tahun perak pernikahan yang sungguh hebat dan indah,  pertama kami merasakan  pesta pernikahan, rasanya kami berdua ”Kawin Lagi” . Keluarga dan teman-teman kami datang untuk turut merayakannya. Diawali dengan cucuk lampah cucu-cucu dekat kami, bagaikan pasangan yang baru menikah lagi, disertai tepuk tangan  tamu, kami berjalan penuh bahagia .

Namun makna dari 25 tahun kami bersama bukanlah pesta yang begitu indahnya dan semarak, tetapi bagaimana kami nantinya akan melalui tahun-tahun selanjutnya penuh dengan cerita yang akan kami ukir bersama.

*END*

Semoga kedepannya makin langgeng... AAAMIIIIIIN