Minggu, 12 Agustus 2012

Menunggu

Ku titipkan kau sejenak pada keheningan
Ku tinggalkan kau sejenak pada kesendirian
Ku restui kau menikmati sepi
Dan ku akan pergi sejenak meninggalkanmu

Hingar bingar suara kota mulai meninggalkanku
Begitu pun dengan suara manusia-manusia itu termasuk suaramu
ku berlari menghampiri udara bersih, yang akan kuisi dan kuhirup bagai candu untuk paru-paruku
Ku tukarkan udara itu dengan penatku dan lelahku

Puasku, Aku puas menghirupnya
Senangku membuncah dada
Membuatku sesak sulit bernafas terlalu senang
Membuatku menginginkan tinggal tak kembali
Tapi belum bisa saat ini...

Ku cintai keheningan malam sepi pegunungan
Ku Nikmati Indahnya kerlip bintang. Ku abaikan tangan kota yang memanggil-manggil, merayuku tuk segera kembali
Ku nikmati semua meskipun hanya sejenak

Langit malam kelam bersih tanpa awan, udara dingin menambah kenikmatan
Para bintang mulai menari melalui kerlipnya, diiringi musik para jangkrik di tanah lapang
Namun sayang, kini harus kembali kutinggalkan
Tuk menemuimu yang kurindukan, Tuk menemuimu yang telah menungguku

Doa ku panjatkan sebelum kembali
Untuk orang-orang yang pernah mengenalku meski hanya sekali
Berharap selalu ceria dan sehat di kemudian hari
Agar dapat kembali ku temui

Sudahkah cukup kau memeluk sepi?
Sudahkah cukup keheningan yang ku beri?
Karena ingin ku kembali..
Tuk menikmati hari bersamamu lagi..

Apakah kau siap menerimaku lagi??


- Pindahan MP -
1 Maret 2010

Teruntuk Mbak Octa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar